Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk
mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media
yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat
dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung
pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada
atau tidaknya medium tersebut.
Media transmisi dalam sebuah jaringan komputer ialah sebuah alat bantu yang dipergunakan untuk menghubungkan satu perangkat komputer ke komputer lain sehingga dapat terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer atau perangkat lain menjadi satu dari bagian jaringan komputer.
Media transmisi dalam sebuah jaringan komputer ialah sebuah alat bantu yang dipergunakan untuk menghubungkan satu perangkat komputer ke komputer lain sehingga dapat terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer atau perangkat lain menjadi satu dari bagian jaringan komputer.
Media yang
digunakan pada jaringan komputer dapat berupa kabel atau pun berupa
sinyal-sinyal yang biasa disebut dengan media wireless.
a.
Media kabel/wire
ada 4 kabel yang dpakai pada transmisi jaringan
komputer sebagai berikut :
1.
Kabel
Koaksial
Kabel koaksial mempunyai
beberapa karakteristik, yaitu :
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100
MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor
medium
4. Panjang kabel maksimal yang di
izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial
merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan
keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada
topologi bus dan ring.
2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Merupakan sepasang kabel yang di twist dililit satu sama lain dengan tujuan untuk
mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih
pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4
pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan
100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Secara fisik, kabel shielded sama
dengan unshieldedtetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari
konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium
foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP
adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih
mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
4.
Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Jenis kabel fiber optic merupakan
kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah
ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan
yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai
atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan
untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di
bandingkan media lain.
1. Fiber Optic mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu:
2. Kecepatan dan keluaran 100+
Mbps
3. Biaya rata-rata pernode cukup
mahal
4. Media dan ukuran konektor kecil
5. Panjang kabel maksimal yang
diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Dalam jenis kabel ini, dikenal
single mode dan multi mode. Single mode yaitu jarak yang ditempuh kabel bisa
ditempuh dalam jarak berpuluh-puluh km. Sedangkan multi mode bisa dilewati oleh
beberapa sinar dan tidak digunakan untuk jarak tempuh yang jauh.
Keunggulan Media Kabel
·
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan
fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu
komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
·
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,
karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan,
yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan, tergantung operator
nya juga sih.
·
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan
client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh
data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan Media Kabel
·
Biaya operasional relatif lebih mahal.
·
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
1. Media Wireless
Media ini
bekerja pada frekuensi elektromagnet yang lebih tinggi misalnya gelombang
radio, gelombang mikro dan sinar inframerah. Media ini banyak digunakan untuk
jaringan komputer bergerak dengan jarak yang jauh.
Kelebihan dari Wireless
· Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan
client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam
jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.
Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam
coverage area WLAN.
· Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena
infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat
dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.
· Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan
untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh
kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur
kabel.
· Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point
sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya
mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup
keseluruhan kabel)
Kelemahan dari Wireless
·
Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan
dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga
dapat menekan biaya jaringan),
·
Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio
seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini
dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum dll),
·
Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum
(pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan
keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi
misalnya dengan teknik spread spectrum).
5. SISTEM
OPERASI JARINGAN (NETWORK OPERATION SYSTEM)
Sistem operasi jaringan atau sistem
operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir
mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem
operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk
mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer
lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam
komputer agar dapat berfungsi dengan baik.
Dalam
instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang
disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik (GUI).
a. Sistem Operasi Jaringan
Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal
perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya, dengan catatan
menggunakan perintah perintah yang berupa gambar atau simbol .
==> Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
==> Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
- Linux Redhat
- Windows NT 3.51
- Windows 2000 (NT
5.0)
- Windows Server 2003
- Windows XP
- Microsoft MS-NET
- Microsoft LAN Manager
- Novell NetWare,dll
b. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal
sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut,
==> Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis text
==> Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis text
- Linux Debian
- Linux Suse
- Sun Solaris
- Linux Mandrake
- Knoppix
- MacOS
- UNIX
- Windows NT
- Windows 2000
Server Windows 2003 Server,dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar